A.
Mengenal Agama Islam
Ø Agama
Islam muncul di jazirah arab, pada suku Quraisy, ajaran islam di bawa oleh NABI
MUHAMMAD SAW beliau lahir 20 april 571 M.
Ø Pada tahun
611 M, pada usia 40 tahun beliau menyebarkan risalah agama ISLAM untuk bangsa
arab di MEKKAH. Selama berdakwah di mekkah hanya sedikit orang arab masuk
islam.
Ø Pada tahun
622 M, NABI MUHAMMAD SAW melakukan hijrah ke madinah (Yatsrib), orang-orang
mekkah yg ikut hijrah ke madinah disebut kaum muhajirin, sementara orang-orang
madinah yg membantu NABI MUHAMMAD SAW dan masuk islam adalah kaum ANSHOR.
Ø NABI
MUHAMMAD SAW merupakan contoh ideal pemimpin agama, pemimpin Negara ( ULIL AMRI
), setelah beliau wafat tahun 632 M posisi kepemimpinan di arab diganti oleh
system kekhalifahan. 4 khalifah yg terkenal yaitu :
1.
Abu bakar ash shidiq.
2.
Umar bin khattab.
3.
Usman bin affan.
4.
Ali bin abi thalib.
B.
Teori Masuknya Agama Islam Ke Indonesia
1.
Teori Gujarat
( Snouck Hurgronje, professor berkebangsaan belanda )
Islam
berasal dari Gujarat, didasarkan pada persamaan batu nisan makam-makam kuno di
samudra pasai dan gresik.
2.
Teori Persia ( Hoesein djajadiningrat )
Islam
berasal dari Persia ( iran ), didasarkan pada car abaca AL-QUR’AN dengan
istilah jabar, jer, bese=Persia . Fathah, kasroh, dhomah = Arab Sentris
3.
Teori Mekkah ( Alwi Sihab )
Berdasarkan
pada pedagang arab berdagang di nusantara, membentuk perkampungan arab bernama
pekojan.
4.
Teori Cina ( R.Sukmono )
Islam
berasal dari cina berdasarkan pada kisah perjalanan laksamana cheng ho dan
beberapa pendapat asal usul wali songo yg dinyatakan keturunan cina / tiong
hoa. Raden patah pendiri kerajaan demak, menurut versi cina bernama PANGERAN
JIN BUN.
C.
Bukti Awal Masuknya Islam Ke Indonesia
1.
Berita arab, pada abad ke-8 M pedagang arab
berdagang sriwijaya ( sribusa / zabag ).
2.
Ditemukannya makam islam tertua di Indonesia
di lerang , gresik, jawa timur yaitu makam Fatimah binti maemun, berangka tahun
1082 M.
3.
Berita perjalanan musafir italia bernama
marcopolo, mengatakan pada tahun 1292 M ( abad ke 13 ). Beliau menjumpai
penduduk beragama islam di perlak ( peureulak ).
4.
Di temukannay makam sultan malik as-saleh
1297 M, raja kerajaan samudera pasai.
5.
Kompleks makam islam troloyo di trowulan ,
mojokerto, nisan makam berangka tahun 1369 – 1611 M.
6.
Berita dari ma huan , musafir cina pada tahun
1416 M, banyak pedagang islam yg menetap di pantai utara jawa.
7.
Di temukannya makam berangka tahun 1419 M,
makam maulana malik Ibrahim ( sunan gresik ).
D.
Saluran penyebaran Islam
1.
Perdagangan
Perdagangan
islam selain pedagang mengajarkan agama islam.
2.
Perkawinan
Orang-orang
non islam masuk islam karena perkawinan.
3.
Politik
Raja
yang telah memeluk islam di ikuti oleh rakyatnya.
4.
Lembaga Pendidikan
Para
ulama / kyai mendirikan pondok pesantren.
5.
Kesenian
Ø Melalui
media seni. Contoh : wayang, gamelan, tradisi keagamaan.
Ø Islam
mudah di terima masyarakat Indonesia karena :
a.
Islam bersifat terbuka.
b.
Semua orang bisa menyebarkan agama islam.
c.
Islam cinta damai.
d.
Islam tidak mengenal kasta, jadi gak
membeda-bedakan.
e.
Upacara dalam agama islam sederhana dan tidak
rumit.
f.
Islam memperhatikan kehidupan social ( ZAKAT
).
E.
Kerajaan Islam Di Nusantara
Ø Kerajaan
islam di Indonesia pertama kali muncul pada abad ke 13 di wilayah aceh (
provinsi NAD ). Hal ini sangat memungkinkan karena letak geografis pulau
Sumatra sebagai jalur perdagangan internasional. Wilayah pantai timur Sumatra
dan aceh bagian utara adalah wilayah yg pertama kali secara politis terdapat
kerajaan islam di nusantara.
Ø Proses islamisasi
di Indonesia berlangsung secara tertahap wilayah Sumatra lebih awal disbanding
dengan wilayah jawa, proses peralihan agama yg dianut masyarakat Indonesia
terjadi ketika kerajaan hindu – budha mengalami kemunduran dan munculnya wali
songo : lembaga dakwah islam di pulau jawa.
1.
SAMUDERA PASAI
Ø Dalam
kajian sejarah kerajaan islam pertama dinusantara terdapat 2 penafsiran yaitu
perlak dan samudera pasai. Dua daerah tersebut secara politis kemudian di
satukan melalui perkawinan politik, dimana daerah perlak kemudian menjadi
bagian dari kerajaan samudera pasai. Secara geografis samudera pasai terletak
di daerah Ljokseumawe, aceh utara.
Ø Sumber
sejarah meliputi :
a.
Berita ibnu batutah, ada kerajaan islam
bermazhab syafi’I di wilayah Sumatra, yang dimaksud adalah “samudera pasai”.
b.
Berita marcopolo, pada tahun 1292 M di perlak
terdapat masyarakat islam yang merupakan bawahan kerajaan islam samudera pasai.
c.
Ditemukannya batu nisan malik al saleh,
sultan kerajaan samudera pasai berangka tahun 1297 M.
d.
Kronik berupa hikayat raja – raja pasai karya
hamzah fansuri.
Ø Keberadaan
kerajaan samudera pasai menjadi sangat penting dalam perkembangannya islam di
nusantara sehingga daerah kekuasaan kerajaan tersebut mendapat julukan “daerah
serambi mekkah”.
2.
MALAKA
Ø Secara
geografis malaka terletak di Negara bagian johor ( Malaysia barat ) daerah yang
sangat strategis dalam perdagangan di nusantara. Malaka memiliki peran penting
dalam penyebaran islam.
Ø Malaka
didirikan oleh seorang bangsawan majapahit bernama paramisora / nama islamnya
“iskandar syah”. Pada masa jayanya terdapat cerita rakyat hang tuah, ketika
diperintah oleh sultan mansyur syah.
Ø Kota
malaka merupakan daerah yang sering diperebutkan oleh berbagai bangsa, pada
tahun 1511 M, malaka dikuasai oleh bangsa portugis, dipimpin oleh alfonso
d’albuquerque.
3.
ACEH
Ø Berdasarkan
kitab bustanussalatin 1637 M karya nuruddin ar raruri tentang silsilah sultan
aceh disebutkan bahwa aceh muncul menjadi kerajaan yg bebas setelah lepas dari
kerajaan pedir.
Ø Kerajaan
aceh mengalami kejayaan pada masa kekuasaan sultan iskandar muda 1607 – 1636 M,
aceh merupakan satu-satunya wilayah di nusantara yg paling sulit di taklukan
oleh bangsa belanda.
Ø Saksi
sejarah perkembangan islam di Aceh adalah masjid Baiturrahman yang didirikan
pada masa sultan iskandar muda.
Ø Perkembangan
masyarakat aceh sangat di tentukan oleh 2 golongan terpenting yaitu : teuku
(golongan bangsawan) dan teungku (golongan ulama).
4.
DEMAK
Ø Merupakan
kerajaan islam pertama di pulau jawa, yang secara geografis terletak di kabupaten
demak, jawa tengah.
Ø Demak
sebelumnya bernama Bintaro yg termasuk wilayah vassal / bawahan kerajaan hindu
majapahit. Pada abad ke 15 daerah pantai utara jawa telah terdapat penduduk
islam, dalam catatan sejarah tahun kemunduran majapahit adalah 1478 M atau 1400
saka.
Ø Sekitar
tahun 1500 M kerajaan demak didirikan oleh raden patah (versi jawa) sedangkan
orang cina menyebut raden patah dengan nama pangeran jimbun. Raden patah adalah
keturunan raja brawijaya kerajaan majapahit dengan putrid cina.
Ø Kerajaan
demak berkembang pesat karena kekuasaan hindu majapahit mengalami kehancuran
sementara kondisi masyarakat jawa telah beralih ke agama islam. Kemunculan
demak secara politis didukung oleh walisongo, sehingga kedudukannya menjadi
kuat.
Ø Kerajaan
demak anti terhadap penjajahan bangsa asing, melalui tokohnya yaitu Adipati
Unus mendapat sebutan Pangeran Sabrang Lor, berkuasa di demak (1518 – 1521 M),
berusaha mengusir portugis di malaka. Factor penyerangan adalah malaka
merupakan daerah yg ramai untuk perdagangan terutama untuk pedagang – pedagang
dari demak, namun sejak malaka dikuasai portugis demak mengalami kemunduran
ekonomi.
5.
MATARAM ISLAM
Ø Mataram
islam berbeda dengan mataram kuno, mataram islam merupakan kerajaan islam
terbesar di pulau jawa, mataram awalnya merupakan daerah yang diberikan oleh
hadiwijaya / Sultan Pajang kepada KI Ageng Pemanahan.
Ø Ki ageng
pemanahan bersama anaknya yg bernama SUTAWIJAYA mendirikan perkampungan islam
yaitu Mataram (sekarang wilayah Kotagede Bantul). Sutawijaya merupakan pendiri
sekaligus raja pertama mataram islam bergelar “Penembahan Senopati” sejak tahun
1586 M.
Ø Masa
kejayaan terjadi pada saat mataram diperintah oleh Mas Rangsang yg bergelar
“Sultan Agung Hanyokrokusumo” tahun 1613 – 1645 M. beliau adalah seorang
nasionalis yg ingin mempertahankan seluruh tanah jawa dan berusaha mengusir
orang – orang belanda di Batavia.
Ø Sultan
Agung memiliki peran besar dalam memajukan budaya jawa diantaranya adalah
diberlakukannya tahun jawa (kombinasi tahun hindu dan tahun islam), diadakannya
grebeg syawal, grebeg mulud, kitab filsafat sastro gending, nitisruti dan
nitisastra astabrata.
Ø Serangan
mataram ke Batavia dilakukan tahun 1628 dan 1629 M namun gagal karena :
a.
Jarak tempuh yg jauh.
b.
Pasukan mataram kehabisan bahan makanan.
c.
Kalah dalam persenjataan.
d.
Kondisi fisik pasukan mataram menurun.
Ø Setalah
sultan agung wafat 1645 M, mataram mulai mengalami kemunduran, terlebih orang
orang belanda mulai masuk ke kerajaan mataram. Politik devide et impera bangsa
belanda menyebabkan tahun 1755 M diadakan perjanjian giyanti , yang membagi
kerajaan mataram menjadi 2 wilayah yaitu :
a.
Daerah kesultanan Yogyakarta dengan rajanya
Pangeran Mangkubumi bergelar Sultan Hamengkubuwono 1.
b.
Daerah kesunanan Surakarta dengan rajanya
Susuhunan Pakubuwono lll.
6.
BANTEN
Ø Kerajaan
islam banten terletak di ujung barat pulau jawa , sekarang terdapat di provinsi
banten.
Ø Banten
merupakan pelabuhan penting dalam perdagangan di selat sunda, masuknya islam di
banten dibawa oleh fatahillah. Putra fatahillah yg bernama hasanuddin.
Merupakan terletak dasar pemerintahan di Banten sekaligus sekaligus sebagai
raja pertamanya tahun 1552 – 1570 M.
Ø Posisi
banten yg strategis menjadikan daerah ini menjadi sasaran bangsa lain untuk
dikuasai , apalagi waktu itu VOC telah berkuasa di Batavia.
Ø Banten
mengalami kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa tahun 1651 –
1692 M, pada masa akhir kekuasaannya terjadi perselisihan antara sultan ageng
dengan sultan haji (anaknya), hal tersebut disebabkan sultan haji menjalin
kerjasama dengan Belanda , melalui politik devide et impera terjadilah perang
saudara, yang dimenangkan oleh sultan Haji.
7.
TERNATE DAN TIDORE
Ø Secara
geografis kedua kerajaan ini terletak di kepulauan Maluku, yang merupakan
daerah penhasil rempah-rempah sehingga mendapat julukan “the spice Island”.
Ø Ternate
memperluas daerah kekuasaannya dengan membentuk persekutuan Uli Lima (meliputi
: Ternate, obi, bacam, seram dan ambon), sedangkan tidore membentuk persekutuan
Uli Siwa (meliputi : Makayan, Halmahera, Raja Ampat, Papua, Seram Timur dan
pulau-pulau kecil sekitarnya)
Ø Konflik
kepentingan di Maluku anatar portugis dan spanyol diselesaikan melalui
kesepakatan dalam perjanjian saragosa, dimana spanyol harus meninggalkan
Maluku, kembali ke filiphina sedangkan portugis tetap berkuasa di Maluku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar